Indonesia targetkan peningkatan ekspor produk makanan, minuman, dan pertanian ke pasar Asia

Indonesia menargetkan peningkatan ekspor secara keseluruhan sebesar 7,1 persen pada tahun ini, dengan mayoritas pertumbuhan diperkirakan berasal dari sektor-sektor nonmigas.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) berencana meningkatkan ekspor produk-produk makanan, minuman, dan pertanian ke pasar Asia sebagai bagian dari upayanya untuk memenuhi target ekspor nasional, demikian disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso pada Senin (19/5).
Budi menyatakan bahwa pasar-pasar Asia, seperti Hong Kong dan Taiwan di China, serta negara-negara di kawasan lainnya yang memiliki populasi diaspora Indonesia dalam jumlah besar, relatif mudah diakses.
“Kawasan-kawasan tersebut merupakan yang paling mudah untuk kita jangkau. Negara-negara dan kawasan Asia memiliki pasar yang memungkinkan masuknya produk-produk makanan dan minuman kita, termasuk komoditas pertanian,” ujar sang menteri dalam sebuah konferensi pers di kantornya.

Untuk mencapai tujuan ini, Mendag Budi menyebutkan bahwa pemerintah akan mengintensifkan upaya-upaya untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), yang memainkan peran penting dalam memproduksi barang-barang tersebut.
Menurut sang menteri, RI menargetkan peningkatan ekspor secara keseluruhan sebesar 7,1 persen pada tahun ini, dengan mayoritas pertumbuhan diperkirakan berasal dari sektor-sektor nonmigas.
Laporan: Redaksi