Banner

Indonesia akan masuki pasar Eropa dengan komoditas energi hijau

Foto yang diabadikan pada 19 April 2024 ini menunjukkan pemandangan Jakarta. (Xinhua)

Indonesia memiliki keunggulan komparatif di bidang energi hijau, yang dapat menembus pasar di mana saja, termasuk di Eropa, dan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Indonesia berencana mempromosikan sumber-sumber energi ramah lingkungannya guna menembus pasar Eropa sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari tarif Amerika Serikat (AS), demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia pada Selasa (15/4).

Indonesia memiliki keunggulan komparatif di bidang energi hijau, yang dapat menembus pasar di mana saja, termasuk di Eropa, dan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, kata Bahlil dalam sebuah acara.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji adanya potensi pengembangan tenaga air sebesar 3.600 gigawatt.

“Jika kita mampu melakukannya, ini akan menciptakan sekitar 300.000 lapangan kerja dan dapat mendatangkan devisa bernilai sekitar 70 miliar dolar AS,” ujarnya.

Banner

*1 dolar AS = 16.815 rupiah

Orang-orang menaruh sampah plastik pada sebuah instalasi seni di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada 19 Maret 2025. Instalasi seni ini dibuat menggunakan sampah-sampah plastik yang diambil dari berbagai lokasi, termasuk sungai, di sekitar wilayah Gresik. (Xinhua/Sahlan Kurniawan)

Pernyataan Bahlil tersebut merupakan respons terhadap tarif 32 persen yang diterapkan AS untuk Indonesia.

“Ini hanyalah bagian dari strategi perdagangan,” katanya, seraya menambahkan bahwa fokus saat ini adalah membangun komunikasi politik dan ekonomi yang menguntungkan masing-masing negara.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan