Banner

Indonesia-Malaysia sepakat mulai ‘vaccinated travel lanes’

PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo (kanan) pada konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11/2021). (Sekretariat Kepresidenan RI/YouTube/tangkapan layar)

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Malaysia dan Indonesia berencana untuk mengizinkan para pelancong yang telah divaksinasi lengkap untuk terbang antara kedua negara, dengan kesepakatan vaccinated travel lanes.

Kesepakatan yang akan diimplementasikan awal tahun depan tersebut memungkinkan mereka yang telah divaksinasi berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur ke Jakarta dan Denpasar.

Banner

“Pembukaan kembali perbatasan dengan aman penting dalam menyeimbangkan antara kebutuhan untuk membuka dan menghidupkan kembali ekonomi dan menjaga aspek keamanan dan kontrol kesehatan masyarakat,” kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.

Pengaturan perjalanan itu akan memprioritaskan orang-orang yang telah divaksinasi penuh untuk bepergian dengan alasan kenegaraan, bisnis, medis atau kemanusiaan, katanya.

Inisiatif ini akan menandai jalur perjalanan vaksinasi pertama di Indonesia, dan yang kedua di Malaysia, saat negara-negara di Asia Tenggara mulai melonggarkan pembatasan akibat pandemik COVID-19.

Banner

Malaysia juga sedang berdiskusi dengan Brunei dan Thailand untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bebas karantina, kata Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin di Twitter.

Malaysia dan Indonesia masih berada di belakang Singapura yang telah membuka jalur perjalanan dengan beberapa kota, terutama di Eropa, Amerika Utara, dan Australia.

Sementara itu, Thailand baru-baru ini mengakhiri karantina bagi pengunjung yang telah divaksinasi, dari lebih dari 60 negara.

Banner

Indonesia menyumbang jumlah wisatawan internasional tertinggi setelah Singapura ke Malaysia pada 2019, dengan sekitar 3,62 juta pengunjung, menurut Dewan Pariwisata Malaysia.

Namun, jumlah kedatangan wisatawan Indonesia merosot menjadi 711.723 pada 2020. Wisatawan Indonesia menghabiskan hampir 13 miliar ringgit (sekira 44,5 triliun rupiah) di Malaysia pada 2019, menjadi pembelanja terbesar setelah Singapura dan China.

Semantara itu, sekitar tiga juta orang Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia pada 2019, namun jumlahnya berkurang menjadi 980.000 tahun lalu karena penutupan perbatasan dan perjalanan.

Banner

Malaysia dan Singapura pekan ini sepakat untuk memulai jalur perjalanan bagi mereka yang divaksinasi mulai 29 November.

Kemajuan vaksinasi yang cepat di Malaysia telah memungkinkannya untuk mencabut larangan perjalanan antarnegara bagian bagi warga negara yang telah divaksinasi dengan dosis lengkap.

Sumber: Bloomberg

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan