Banner

Getty Images tuntut perusahaan AI yang gunakan stok fotonya secara ilegal

Seorang pria mengamati sebuah panel peraga dalam pameran foto bertajuk ‘Keindahan Jiangxi, Memperlihatkan Pesonanya kepada Dunia’ (Beautiful Jiangxi, Showing Her Charm to the World) di Sofia, Bulgaria, pada 22 Agustus 2022. Pameran foto yang diadakan selama dua pekan tersebut dibuka pada Senin (22/8/2022) di Lovers’ Bridge di dekat Istana Kebudayaan Nasional Bulgaria. Pameran itu menampilkan 60 poster yang disertai informasi dan foto-foto tentang ekologi, budaya, sejarah, ekonomi, dan kehidupan modern di Provinsi Jiangxi, China timur. (Xinhua/Marian Draganov)

Getty Images, yang mendistribusikan stok gambar dan foto berita termasuk dari AFP, menuduh Stability AI mengambil keuntungan dari fotonya dan foto mitranya.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Getty Images, perusahaan media visual AS, pada Selasa (17/1) mengancam akan menuntut perusahaan teknologi yang dituduhnya menyalin jutaan foto secara ilegal untuk digunakan dalam alat seni kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Banner

Getty, yang mendistribusikan stok gambar dan foto berita termasuk dari AFP, menuduh Stability AI mengambil keuntungan dari fotonya dan foto mitranya.

Stabiliy AI menjalankan alat yang disebut Stable Diffusion yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar mash-up dari beberapa kata teks, tetapi perusahaan sering menggunakan materi yang diambilnya dari situs jejaring Getty tanpa izin.

Masalah hak cipta masih diperdebatkan, dengan pembuat dan artis berpendapat bahwa alat tersebut melanggar kekayaan intelektual mereka, namun Stabiliy AI mengklaim bahwa alat tersebut dilindungi oleh aturan ‘penggunaan wajar’ (fair use).

Banner

Aplikasi seperti Stable Diffusion dan Dall-E 2 meledak popularitasnya tahun lalu, dan menjadi sensasi global dengan gambar absurd ala artis terkenal yang membanjiri media sosial.

Namun peningkatan visibilitas juga menarik perhatian seniman, fotografer, pencipta lain, dan pengacara mereka.

Stability AI sudah menghadapi gugatan class action di Amerika Serikat, yang diluncurkan pekan lalu oleh tiga artis yang mengklaim hak cipta mereka telah dilanggar.

Banner

Getty mengatakan telah memulai proses hukum di Pengadilan Tinggi di London.

“Ini adalah posisi Getty Images bahwa Stability AI secara tidak sah menyalin dan memproses jutaan gambar yang dilindungi oleh hak cipta,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan media visual itu mengatakan telah memberikan lisensi yang disesuaikan dengan perusahaan-perusahaan yang ingin melatih model AI.

Banner

“Stability AI tidak mencari lisensi seperti itu dari Getty Images dan sebagai gantinya, kami percaya, memilih untuk mengabaikan opsi lisensi yang layak dan perlindungan hukum yang sudah lama ada untuk mengejar kepentingan komersial mereka yang berdiri sendiri.”

Stability AI tidak segera membalas permintaan AFP untuk memberikan komentar.

Sumber: AFP

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan