Banner

Konsumen tetap optimistis tentang perekonomian Indonesia pada Maret

Foto yang diabadikan dengan ponsel pada 7 Agustus 2022 ini menunjukkan sejumlah pedagang menyiapkan makanan untuk pelanggan di stan makanan sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. (Xinhua/Xu Qin)

Ekspektasi konsumen untuk kondisi ekonomi nasional diperkirakan tetap kuat, seperti diindikasikan oleh ekspektasi yang kuat di seluruh komponen, termasuk pendapatan, aktivitas bisnis, dan ketersediaan pekerjaan. Indeks komponen tersebut masing-masing berada di angka 137,0, 132,2 dan 125,9 pada Maret.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Indeks keyakinan konsumen Indonesia tercatat di angka 121,1 pada Maret 2025, mengindikasikan bahwa konsumen di Tanah Air masih optimistis tentang kondisi ekonomi, menurut survei yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) pada Selasa (15/4).

Baik indeks kondisi ekonomi dan indeks ekspektasi konsumen saat ini masih berada di level optimistis (di atas 100), dengan masing-masing tercatat di angka 110,6 dan 131,7, kata Ramdan Denny Prakoso, direktur eksekutif Departemen Komunikasi BI.

Sebuah papan yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta pada 18 Maret 2025. Bursa Efek Indonesia (IDX) menghentikan sementara perdagangan saham pada Selasa (18/3) pagi usai IHSG anjlok 5 persen. (Xinhua/Harshal Alshaki)

Selama enam bulan ke depan, ekspektasi konsumen untuk kondisi ekonomi nasional diperkirakan tetap kuat, seperti diindikasikan oleh ekspektasi yang kuat di seluruh komponen, termasuk pendapatan, aktivitas bisnis, dan ketersediaan pekerjaan. Indeks komponen tersebut masing-masing berada di angka 137,0, 132,2 dan 125,9 pada Maret.

Palembang, ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, Denpasar, ibu kota Provinsi Bali, dan Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, mengalami peningkatan dalam indeks ekspektasi konsumen.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan