Jakarta (Indonesia Window) – Laporan statistik yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi menyebutkan sebanyak 347.424 warga Indonesia melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci dalam waktu tiga bulan.
Menurut kementerian, jumlah jamaah umroh asal Indonesia menempati urutan kedua terbanyak setelah Pakistan dengan 373.984 jamaah, demikian laporan Saudi Gazette yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa dalam waktu tiga bulan Pemerintah Kerajaan telah mengeluarkan 1.647.662 visa umroh, dan 1.386.183 jamaah telah tiba di Tanah Suci.
Dari jumlah tersebut, 1.328.647 jamaah tiba melalui udara, sedangkan 57.525 berangkat melalui jalan darat dan 11 orang melalui laut.
Kementerian Haji dan Umroh mengatakan 1.075.738 jamaah telah meninggalkan Arab Saudi setelah melakukan ritual umrah dan mengunjungi Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi dan berziarah ke makam Nabi Muhammad ﷺ.
Jamaah umroh lainnya berasal dari India (210.052 orang); Malaysia (78.806); Turki (58,652); Bangladesh (40,168); Aljazair (39,220); Uni Emirat Arab (26,836); serta Irak (21,021) dan Yordania (20.855).
Laporan: Redaksi