Kemenlu China sebut hubungan China-Honduras awali hubungan dengan kuat

China dan Honduras berupaya memenuhi komitmen mereka dan bekerja sama untuk mewujudkan hubungan bilateral dengan awal yang kuat dengan didasari rasa saling menghormati, kesetaraan, keuntungan bersama, dan pembangunan bersama.

 

Beijing, China (Xinhua) – China dan Honduras terus bekerja sama guna mengawali hubungan bilateral dengan kuat sejak peresmian hubungan diplomatik lebih dari dua bulan lalu, demikian disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Wang Wenbin pada Selasa (6/6).

Upacara pembukaan Kedutaan Besar (Kedubes) China di Honduras digelar pada Senin (5/6) di Tegucigalpa, ibu kota Honduras. Seluruh diplomat China di kedubes itu, perwakilan dari pemerintah dan Kongres Nasional Honduras, tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor, anggota korps diplomatik, serta perwakilan dari institusi-institusi China dan komunitas Tiongkok di negara Amerika Tengah itu turut menghadiri acara tersebut.

Sejak peresmian hubungan diplomatik lebih dari dua bulan lalu, China dan Honduras berupaya memenuhi komitmen mereka dan bekerja sama untuk mewujudkan hubungan bilateral dengan awal yang kuat dengan didasari rasa saling menghormati, kesetaraan, keuntungan bersama, dan pembangunan bersama, papar Wang dalam konferensi pers di Beijing.

“Kedua belah pihak mencapai beberapa hasil awal,” yang sepenuhnya menunjukkan bahwa mendukung prinsip Satu China merupakan hal yang tepat, mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat internasional, dan mewakili tren yang berlaku di dunia, kata Wang.

Peresmian hubungan diplomatik antara kedua negara yang berbeda kawasan tersebut memenuhi kepentingan mendasar dan jangka panjang kedua bangsa, imbuhnya.

Sang jubir mengatakan bahwa kedubes China akan berperan sebagai jembatan antara kedua negara untuk memperdalam rasa saling percaya di bidang politik, kerja sama yang lebih praktis, dan persahabatan yang lebih erat antara kedua bangsa.

“Honduras bekerja secara intensif untuk mendirikan kedubesnya di China. China siap mendukung dan memfasilitasi upaya tersebut dengan penuh semangat,” imbuhnya.

Laporan: Redaksi