Banner

Trump dilaporkan akhiri upaya diplomatik dengan Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara dalam sebuah konferensi pers di Caracas, Venezuela, pada 15 September 2025. (Xinhua/Kantor Kepresidenan Venezuela)

Trump semakin frustrasi dengan penolakan Maduro untuk menyerahkan kekuasaan secara sukarela serta terhadap sikap penolakan yang terus-menerus dari para pejabat Venezuela terkait keterlibatan mereka dalam perdagangan narkoba.

 

Washington, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakhiri upaya untuk mencapai kesepakatan diplomatik dengan Venezuela, demikian dilansir The New York Times pada Senin (6/10), mengutip sejumlah pejabat AS.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin militer senior pada Kamis (2/10) lalu, Trump memerintahkan Richard Grenell, utusan khusus presiden yang memimpin negosiasi dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pejabat tinggi Venezuela lainnya, untuk menghentikan seluruh upaya diplomatik, termasuk pembicaraan dengan Maduro, kata para pejabat pada Senin.

Menurut laporan tersebut, Trump “semakin frustrasi dengan penolakan Maduro untuk menyerahkan kekuasaan secara sukarela serta terhadap sikap penolakan yang terus-menerus dari para pejabat Venezuela terkait keterlibatan mereka dalam perdagangan narkoba.”

Langkah tersebut membuka kemungkinan terjadinya eskalasi militer terhadap para pengedar narkoba atau pemerintah Maduro, kata laporan itu.

Banner

Maduro telah berulang kali menuduh AS menggunakan ancaman kartel narkoba sebagai dalih untuk melakukan perubahan rezim dan memperkuat kehadiran militernya di kawasan Amerika Latin.

Kendati sebagian kokain dikirim keluar dari Amerika Selatan melalui Venezuela, negara tersebut bukanlah sumber utama pemasok narkoba yang menuju ke AS, menurut laporan tahun 2020 dari Badan Pengawasan Narkotika (Drug Enforcement Administration/DEA) AS.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan